Perayaan hari ulang tahun kota sampit yang ke-61 lalu sempat diramaikan dengan pemecahan rekor MURI memakan buah nanas terbanyak. Tercatat sudah lima rekor Muri yang diraih kabupaten kotawaringin Timur tersebut. Dan bupati sampit supian hadi akan merencanakan rekor muri kembali pada tahun depan yang akan datang. Dari beberapa pilihan yang sudah beliau rencanakan ikan jelwatan menjadi pilihan bupati sampit tahun depan dalam memecahkan rekort Muri kembali.
Namun bupati sampit masih berfikir bagaimana menjadikan ikan jelawat sebagai daya tarik wisatawan untuk datang ke kabupaten kotawarimgin Timur tersebut. Sebagai pioner beliau juga akan menjadikan ikan jelawat sebagai ikon kota sampit yang dulu pernah hilang beberapa puluh tahun yang lalu. Dengan mengambalikan lambang kebanggan masyarakat yaitu ikan jelawat.
Kabupaten kotawaringin memang dikenal kaya akan hasil alamnya. Dan pemerintah kabupaten juga sedang membudidayakan ikan jelawat yang akan menjadi salah satu sasaran untuk menaikkan sektor perikananan dan upaya melestarikan kekayaan alam kabupaten kotawaringin tersebut.
Dalam kegiatan Semi lokal makanan khas Sampit yang diselenggrakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotim bupati sampit sangat mendukung kegiatan yang bermanfaat tersebut sebagai upaya melestarikan budaya dearah dan mencipkatakan makanan khas daerah yang artinya bisa dipatenkan hak milik kotim. Selain itu pemerintah kabupaten juga berupaya menjaga spesies alamnya meningkatkan budidaya ikan jelawat agar tetap terjaga kelestariannya yang sempat menajdi icon kebnaggan kotim tahun 70-80an.
Dengan adanya makanan khas yang dipatenkan diharapkan bupati sampit agar dapat menjadi aset wisata yang bisa dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke kotim. Tentunya akan berdampak bagi Usaha kecil menengah dalan meningkatrkan perekonomian masyarakat. Kotawarinbgin Timur untuk semakin menajadi lebih baik lagi kedepannya.
!!!...Semoga Bermanfaat...!!!