Saturday, 28 June 2014

Percakapan Sehari-hari dengan Bahasa Dayak

Lihat Kamus Bahasa Dayak : Disini

Jika ingin menanyakan kabar, 
Apa kabar: narai kabar
       Narai: apa
       Kabar: kabar

Dijawab:
      "Bahalap ih."
Artinya:
bahalap: baik, bagus


Ka': singkatan dari Kakak, untuk orang yang dituakan namun sebaya.
Ding: singkatan dari Ading, untuk yang lebih muda. 
Ma': singkatan dari Mama, untuk paman atau om.
Na': singkatan dari Mina, untuk bibi atau tante.
Mbi': singkatan dari Tambi, untuk nenek.
Bue: untuk kakek.
Ken': singkatan dari Aken, untuk keponakan.
Wal: singkatan dari Kawal, untuk orang yang usianya sebaya dan akrab
  
Siapa namamu: eweh aram
      Eweh: siapa
      Aram: namamu  

Dari mana: bara kueh
  Bara: dari
     kueh: mana 

Berapa bersaudara : pire pahari
pire: berapa
pahari: saudara
kalambutan: sekandung

Silahkan: takan
takan: silahkan

Salaman, berjabat tangan: tabe
tabe: salaman, berjabat tangan, memberi salam

Selamat pagi: salamat hanjewu
Selamat siang: salamat bentuk andau
Selamat sore: salamat halemei
Selamat malam: salamat hamalem

Pagi: hanjewu
Siang: handau, bentuk andau
Sore: halemei
Malam: hamalem


Dingin: sadingen
Panas: balasut


Lapar: balau
Haus: teah belai


Makan: kuman
Minum: mihop

Air: danum
Nasi: bari
Beras: behas
Ikan: lauk
Babi: bawoi
Anjing: aso 
Ayam: manok
Telur: tanteluh
Bagian perut: kanai 
Masakan sayuran: juhu
Masakan ikan dengan bumbu kuning seperti pindang: tanak
Labu: bajawa
Daun: dawen
Daun pakis: kalakai


Tangan: lenge
Jari: tunjuk
Kaki: pai
Perut: kanai
Paha: sapak
Betis: buntis
Bahu: hunjun baha




Kurus: paringkong
Gemuk: baseput
*untuk hewan yang mengandung banyak lemak disebut menyak.


Pahias: rajin, mau
Kadian: pemalas, tumpul (untuk pisau dan benda tajam lainnya)
Purun: tega
Bukih: pelit
Tatau: kaya
Are duit: banyak uang
Laku: minta


Takut: mikeh
Ditakut-takuti: pikeh
Malu: mahamen
Merajuk/ngambek: manyalu
Marah: sangit
Sedih: pehe atei


Masuk: tame
Keluar: balua

Bertamu: maja
Mendatangi: mangguang
Mengantarkan: magah



Di Kalimantan Tengah, terutama rumpun Dayak Ngaju jika ingin menerangkan posisi sebuah tempat menggunakan patokan tepian sungai karena pada jaman dahulu, sungai adalah nadi kehidupan semua mahluk hidup.
Murik: bepergian ke daerah atas-hulu sungai
Masuh: bepergian ke daerah bawah-hilir sungai
Ngaju: daerah hulu sungai
Ngawa: daerah hilir sungai
Ngambu: daerah atas-menjauh dari tepian sungai
Ngiwa: daerah bawah-mendekat ke tepian sungai


Jalan: mananjung
Lari: hadari 
Tidur: tiroh
Berbaring: menter
Sakit: haban
Terluka: bahimang
Rasa sakit: pehe


Sembunyikan: nyahukan
Menyembunyikan: manyahukan


Satu (1): ije
Dua (2): due
Tiga (3): telu
Empat (4): epat
Lima (5): lime
Enam (6): jahawen
Tujuh (7): uju
Delapan (8): hanya
Sembilan (9): tien
Sepuluh (10): sapuluh
Seratus (100): saratus
Seribu (1000): sakuyan




Catatan: tolong kritik dan sarannya jika ada yang keliru. Terima kasih.


Silahkan masuk: palus wei
 palus: silahkan masuk
  wei: singkatan dari bewei, artinya saja

13 comments:

  1. Demi apa aku belajar bahasa ini gara gara suka sama org sampit 😊😁

    ReplyDelete
  2. acil itu artinya apa ya kak

    ReplyDelete
  3. Sama bahasa lamandau sama ga si?

    ReplyDelete
  4. Senang /suka bahasa Dayak sampi apa ya

    ReplyDelete
  5. Anu say..amun ikau bekawal dgnku imbitakh ngutuk nahiu uluh uluh kiri kanan..likut balikat ,sorry say ..aku mundur
    Tapi amunya ikau bakawal dengan ku imbit aku bisnin..gau je aea rupiah aku paling depan😀

    ReplyDelete
  6. Anu say..amun ikau bekawal dgnku imbitakh ngutuk nahiu uluh uluh kiri kanan..likut balikat ,sorry say ..aku mundur
    Tapi amunya ikau bakawal dengan ku imbit aku bisnin..gau je aea rupiah aku paling depan😀apa sih artinya

    ReplyDelete
  7. Nyaman nah tahu am bahasa dayak
    Kena tambahi lagi lah yg lain bahasa dayak nya nyaman ulun belajar jua
    (Salam orang sampit)

    ReplyDelete